Thanksful

Satu pekan ini adalah pekan pembelajaran utk saya.. Saya dipertemukan dengan teman2 yg luar biasa.. Saya banyak bertukar ilmu dg mereka,,
Kita manusia, pastilah akrab sama yg namanya kecewa, luka dan sakit hati..
Rasa itu pasti pernah menyerang hati kita.. Kalo kita batu atau benda mati, mungkin kita nggak akan susah2 utk jatuh bangun dr rasa sakit hati..
Saya tau, utk bisa "legawa" itu bener2 sulit, tp kalo kita cm bs marah2 atas setiap luka , sakit dan kecewa, berarti ada yg salah dg hati kita..
Kata salah seorang temen saya, hati itu harus luas, ibaratnya jika hati kita hanya seluas gelas, apabila gelas itu diisi dg air dan segenggam garam, maka semua air dalam gelas itu akan terasa asin..
Berbeda apabila hati kita seluas kolam, apabila air diseluruh kolam sama2 diberikan segenggam garam, maka rasanya akan biasa saja..
Itulah gunanya mengapa kita harus punya hati yg luas..
Biar saja orang mau berkata apa, mau menilai seperti apa, masa bodoh,, bahagia kita , kita yg ciptakan kok, kalo nurutin orang lain, bakalan siap dg segala macem rasa kecewa...
Nhaah, skrg saya sedang belajar utk mengolah hati agar mjd luas,
hati yang seakan tak punya tepi.
hati yg selalu memaafkan,
hati yg tidak pernah membenci–apalagi tanpa alasan.
hati itu selalu menguatkan,,
pilar-pilarnya terbuat dari keikhlasan dan kesabaran,,
lantainya selalu berikhtiar. atapnya selalu bertawakal.
di ruangnya melayang rasa syukur yang sangat ringan.
meskipun terkadang ada hati-hati yang nakal yang menjadikannya mainan,
namun hati itu selalu menerima setiap ketidaksempurnaan.
saya ingin memiliki hati yang menempatkan dirinya pada tanah terendah,
tanpa ia sadar bahwa sesungguhnya bumi pun bersayap, bumi melangitkannya.

Terimakasih utk teman2, yg beberapa hari terakhir benar2 memberi saya pelajaran,, rejeki tak melulu soal rupiah, namun lebih kpda pemahaman yg tdk bs terbeli dg apapun..
‪#‎celotehsiang‬ ‪#‎jedanontonpilem