Secuil Kisah Tentang Cinta,, Rindu,, Masa Lalu

hari ini, 19Desember2015...

patah hati?? bukan..
kecewa?? bukan juga..
terkhianati?? sungguh bukan itu..
namun ada rasa yang entah tak bisa ku deskripsikan dengan kata maupun aksara..
kehilangan?? bisa jadi..
kehilangan seseorang yang pernah singgah mengisi dan mewarnai hari-hari saya, walaupun pedih dan pahit yang lebih banya ku rasa..
namun, terimakasih untuk seseorang yang mendewasakanku, menjadikan pribadiku menjadi lebih kuat dari sebelumnya..
dan dari sanalah, perjalanan saya dimulai, saya mengerti cinta, rindu, hati, luka, berjuang, setia, komitmen, dan waktu..
Cinta adalah saat kau merasa bukan gravitasi yang menahanmu tetap tinggal, tapi dia yang menggerakkan dan membangkitkan energi terkuatmu.
Melakukan segalanya untuk yang kau cintai…

Rindu adalah Rasa yang mengalirkan hembusan angin sejuk, menghangatkan kebekuan penantian, dan memendekan jarak yang terbentang.
Rindu adalah ketika banyak irama pada tangga nada hatimu hanya dengan mengingatnya.

Hati adalah saat seseorang begitu mencandu adanya kamu. Saat senyuman dan sapaanmu menjadi alasan. Saat baginya kamu keajaiban dan tidak adanya kamu adalah kesunyian. Kamu sudah memenangkan hatinya.

Dulu bisa jadi seseorang menjadi segalanya bagimu. Dulu bisa jadi dia adalah sebuah alasan untuk menangis atau tertawa. Tapi kini bisa jadi dia hanya sebuah nama tidak lebih.

Hanya karena kau merindukannya, bukan berarti kau membutuhkannya kembali dalam hidupmu. Kerinduan hanyalah bagian dari kenangan.
Kadangkala kita bertahan untuk mengingat atau bertahan untukmelupakan
Dan pada akhirnya kita akan mengerti bahwa beberapa orang hanya bisa tinggal dalam hatimu, tapi tidak dalam kehidupan mu.

Kadangkala Cinta tak selalu menjadi alasan, ada hal lain yang membutuhkan lebih banyak penghayatan. Seperti tanggung jawab,komitmen, dan kebenaran pada kehidupan itu sendiri.
Cinta tak selalu harus diperturutkan, karena kadangkala cinta begitu egois dan buta. Datang pada waktu dan seseorang yang tidak tepat.

Lalu perihnya cemburu ? cemburu membabi buta hanya akan menggelapkan hati. Melelahkan menurutkan cemburu, berilah kepercayaan dan bebaskan hati untuk menerima segala konsekuensimencintai.

Bagaimana dengan melupakan ? seringkali mereka berharap pada waktu, kelak waktu akan menyembuhkan rasa kehilangan dan sakitnya hati yang patah. Mereka lupa… bukan waktu yang menyembuhkan luka, tapi menyembuhkan luka dan rasa sakit memang membutuhkan waktu.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer