superMom = IBUK
Jam 00.30 dan mata saya masih mlolo,, belum bisa tidur.. Ketika pikiran sudah ngambang melayang-layang bebas terbang ke negeri antah-berantah,, mungkin masih terbawa suasana hari Ibu kemarin, walaupun buat saya setiap hari adalah hari Ibu, setiap hari adalah hari special semua ibu dan para calon ibu karena mereka adalah wanita2 yg super,,
Yang saya pikirkan sekarang adalah....
Saya rasa hampir semua anak pernah berseberangan pendapat dengan orang tua masing2.. Orang tua biasanya beranggapan bahwa beliau lebih berpengalaman dan anak harus nurut. Sedangkan anak beranggapan bahwa pendapatnya sudah benar dan pengen membuktikan.. heee,,itu nggak salah kok,wajar.. Yang jelas, yang harus kita pahami,,orang tua kita cuma nggak mau kita menderita dan menyesal karena pilihan kita salah. Mereka sayang sama kita, mereka merasa punya pengalaman, jadi menurut mereka kemungkinan mereka benar itu besar.
Nah kalau anak sudah merasa tdk sependapat,buktikan bahwa pilihan kita benar dengam bahasa hati, bahasa kasih sayang..
Sewaktu saya berseberangan pendapat dg ibu (dlm hal apapun), pastilah alasan ibu tdk sependapat dg saya karena beliau sangat ingin saya senang dan bahagia.. bahagia menurut ukurannya. But remember, kebahagiaan tiap orang itu relatif.. Masing-masing,, beda-beda..
sekali lagi, kapanpun kita berbeda pendapat dengan orang tua kita, jangan pernah sekalipun mewujudkannya dalam bentuk kebencian, yakinlah bahwa pendapatnya itu adalah demi kebaikan kita..
Tuhan menitipkan kita kepada orang tua kita, demikian pula sebaliknya,, Orang tua itu adalah titipan Tuhan untuk kita..
ketika kita masih kecil,kita belum bisa menjaga orang tua kita, tapi sekarang kita HARUS menjaga mereka, sebelum titipan itu diambil oleh Tuhan,, diambil karena memang sudah saatnya diambil, atau... diambil karena kita kurang amanah dalam menjaga mereka.. terus terang, saya akan sangat menyesal sekali, jika orang tua saya diambil oleh Tuhan, karena saya tidak amanah dalam menjaga mereka..
Ibu saya sudah Lebih dari 50 taun,, Jika yang dijadikan ukuran adalah nabi Muhammad yg dikembalikan kepada Tuhan pada usia 63 taun, maka saya hanya memiliki kurang lebih satu dekade lagi untuk menjaganya,, indeed, saya selalu mendo'akan ibu saya,semoga Ibu diberikan umur panjang yg bermanfaat,barokah.. saya kemudian berpikir, apa yang akan saya lakukan selama satu dekade? Apa yg akan saya perbuat? Kebahagiaan apa yg saya berikan kepada orang tua saya? Saya harus seperti apa? Pertanyaan2 ini yg terus berkeliaran mengisi kepala saya..huuft
I know, saya harus merumuskan my purpose of life, saya ini hidup untuk apa? Untuk siapa? Caranya bagaimana? Karena tidak mungkin orang berjalan tanpa tujuan,, saya berencana, saya berusaha, dan saya berdoa.. saya tidak mau terombang-ambing dengan trend kehidupan,, Orang bekerja di perusahaan, ikut kerja di perusahaan, orang bikin ini, ikut bikin ini, orang married, ikutan married dan sebaginya dan sebagainya.. knowing your purpose of life! Ikutan trend kehidupan nggak selamanya baik, percaya dirilah! Remember, kebahagiaan orang itu masing2, tiap orang beda2,,
dan,, apapun purpose of life, ingatlah untuk selalu memasukan "orangtua" dalam hidup kita,, yah TUHAN dan ORANGTUA..
Bahagiakan orang tua kita, surga di telapak kaki ibu, dan saya yakin bahwa Ibu never stops prying for me. Ibu akan selalu mjd orang pertama yg ngasih 'warning' ke saya kalau yg saya lakukan 'membahayakan' diri saya, ibu juga orang perama yang selalu ngasih saya suport ketika saya melemah atau hampir menyerah dalam usaha pencapaian saya.. Ibu selalu kasih masukan2 dan 'memaksa' saya untuk melakukan hal2 kecil yg sebenarnya adalah penanaman disiplin untuk saya, alhamdulillah bermanfaat. Proud of her and blessed to have her..
I love you Ibu',, more n more
Yang saya pikirkan sekarang adalah....
Saya rasa hampir semua anak pernah berseberangan pendapat dengan orang tua masing2.. Orang tua biasanya beranggapan bahwa beliau lebih berpengalaman dan anak harus nurut. Sedangkan anak beranggapan bahwa pendapatnya sudah benar dan pengen membuktikan.. heee,,itu nggak salah kok,wajar.. Yang jelas, yang harus kita pahami,,orang tua kita cuma nggak mau kita menderita dan menyesal karena pilihan kita salah. Mereka sayang sama kita, mereka merasa punya pengalaman, jadi menurut mereka kemungkinan mereka benar itu besar.
Nah kalau anak sudah merasa tdk sependapat,buktikan bahwa pilihan kita benar dengam bahasa hati, bahasa kasih sayang..
Sewaktu saya berseberangan pendapat dg ibu (dlm hal apapun), pastilah alasan ibu tdk sependapat dg saya karena beliau sangat ingin saya senang dan bahagia.. bahagia menurut ukurannya. But remember, kebahagiaan tiap orang itu relatif.. Masing-masing,, beda-beda..
sekali lagi, kapanpun kita berbeda pendapat dengan orang tua kita, jangan pernah sekalipun mewujudkannya dalam bentuk kebencian, yakinlah bahwa pendapatnya itu adalah demi kebaikan kita..
Tuhan menitipkan kita kepada orang tua kita, demikian pula sebaliknya,, Orang tua itu adalah titipan Tuhan untuk kita..
ketika kita masih kecil,kita belum bisa menjaga orang tua kita, tapi sekarang kita HARUS menjaga mereka, sebelum titipan itu diambil oleh Tuhan,, diambil karena memang sudah saatnya diambil, atau... diambil karena kita kurang amanah dalam menjaga mereka.. terus terang, saya akan sangat menyesal sekali, jika orang tua saya diambil oleh Tuhan, karena saya tidak amanah dalam menjaga mereka..
Ibu saya sudah Lebih dari 50 taun,, Jika yang dijadikan ukuran adalah nabi Muhammad yg dikembalikan kepada Tuhan pada usia 63 taun, maka saya hanya memiliki kurang lebih satu dekade lagi untuk menjaganya,, indeed, saya selalu mendo'akan ibu saya,semoga Ibu diberikan umur panjang yg bermanfaat,barokah.. saya kemudian berpikir, apa yang akan saya lakukan selama satu dekade? Apa yg akan saya perbuat? Kebahagiaan apa yg saya berikan kepada orang tua saya? Saya harus seperti apa? Pertanyaan2 ini yg terus berkeliaran mengisi kepala saya..huuft
I know, saya harus merumuskan my purpose of life, saya ini hidup untuk apa? Untuk siapa? Caranya bagaimana? Karena tidak mungkin orang berjalan tanpa tujuan,, saya berencana, saya berusaha, dan saya berdoa.. saya tidak mau terombang-ambing dengan trend kehidupan,, Orang bekerja di perusahaan, ikut kerja di perusahaan, orang bikin ini, ikut bikin ini, orang married, ikutan married dan sebaginya dan sebagainya.. knowing your purpose of life! Ikutan trend kehidupan nggak selamanya baik, percaya dirilah! Remember, kebahagiaan orang itu masing2, tiap orang beda2,,
dan,, apapun purpose of life, ingatlah untuk selalu memasukan "orangtua" dalam hidup kita,, yah TUHAN dan ORANGTUA..
Bahagiakan orang tua kita, surga di telapak kaki ibu, dan saya yakin bahwa Ibu never stops prying for me. Ibu akan selalu mjd orang pertama yg ngasih 'warning' ke saya kalau yg saya lakukan 'membahayakan' diri saya, ibu juga orang perama yang selalu ngasih saya suport ketika saya melemah atau hampir menyerah dalam usaha pencapaian saya.. Ibu selalu kasih masukan2 dan 'memaksa' saya untuk melakukan hal2 kecil yg sebenarnya adalah penanaman disiplin untuk saya, alhamdulillah bermanfaat. Proud of her and blessed to have her..
I love you Ibu',, more n more
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar